Pages

Wednesday, 23 June 2010

Suaraku Bergelegar Bagai Halilintar

Suaraku Bergelegar Bagai Halilintar
By : Nicholas Frans Giskos
19 Juni 2010 jam 08:48 WIB

api perlawanan telah aku nyalakan..
membakar jiwaku untuk terus menentang..
walau kelak aku kan bersimbah darah..
meski nanti jasadku tak ditemukan..

kuyakin usaha ini tidak akan sia sia..
demi sebuah tujuan mulia..
untuk negeri yang kucintai..
agar kelak penindasan tiada lagi..

bila aku harus berhenti melawan penindasan..
kutegaskan matahari harus terbit dari barat..
namun jika matahari masih terbit dari timur..
kau akan terus merasakan gelombang perlawanan itu..

kau gak kan mampu membungkam suaraku..
karna suaraku kan bergelegar bagai halilintar..
kau gak akan mampu padamkan kobaran api perlawananku..
sebab api perlawananku terjadi dari amuk kaumku yang tertindas..

Friday, 18 June 2010

Kebenaran Harus Direbut


 

Kebenaran Harus Direbut

By : Nicholas Frans Giskos

Sabtu 05 juni  2010   07:10 WIB

aku memilih kebenaran walau kebenaran itu menjadi darah..
aku memilih melawan dari pada aku tertindas..
aku rindu akan keadilan..
apa bila ditengah padang terdengar letusan..

maka aku telah berjuang melawan..
apa bila aku mati nanti..
maka kabarkanlah bahwa aku merebut kebenaran..
karna kebenaran itu harus di rebut..

meski dengan pertaruhan bersimbah darah..
maka aku gak kan gentar selangkahpun..
demi satu tujuan yang mulia..
untuk negri yang kucinta..

Mari Rapatkan Barisan Kawan



Mari Rapatkan Barisan Kawan
By : Nicholas Frans Giskos

mata ngantuk dan perut lapar..
berjalan sempoyongan dalam kota yang sombong..
mengejar secercah harapan kian tipis..
demi satu tujuan mulia..

namun kawanku yang dulu sangar entah kemana..
satu satu takluk dengan kenikmatan dari penguasa..
mereka terbungkam dengan materi..
membiarkan kaumku berjuang sendiri..

mari kawan yang masih setia dengan pengabdian..
kita rapatkan barisan demi perubahan yang kita inginkan..
ini kita lakukan bukan untuk kita..
tetapi buat negri yang kita cintai..