Pages

Friday, 5 October 2012

Melawan Lupa.!


Melawan Lupa.!
By : Nicho Silalahi.


sore disebrang istana.
berdiri dibawah payung hitam.
memeluk sebuah poster.
bagi dia yang dipaksa hilang.

sore disebrang istana.
ketika rambut terus memutih.
meski raga terbalut kriput.
namun semangat tak pernah surut.

sore disebrang istana.
seperti kamis - kamis yang lalu.
menuntut keadilan pada tuan penguasa.
untuk dia yang tak pernah kembali.

hai kau.!
ya kau.! 
penguasa didalam istana.
apakah kau berhati laknat.?
hingga tak punya waktu sedetikpun bagi mereka.

hai kau.!
ya kau.!
masih terus bersembunyi dibalik tentara.
dimana berada anak,suami,bapak dan saudara mereka.?
hingga kau takut berbicara yang sebenarnya.

dan kau.!
anjing - anjing yang mengabdi pada istana.
bukankah anak mereka teman seperjuanganmu.?
bukankah suami mereka teman seperjuanganmu.?
bukankah bapak mereka teman seperjuanganmu.?
bukankah saudara mereka teman seperjuanganmu.?
kemana suaramu yang lantang dulu.?

kau.!
cuih.!
anjing - anjing yang mengabdi pada istana.
dimana kau taruh suara keadilan yang kau teriakan dulu.?
saat kau duduk bersama jendral dan melihat mereka.

dengarlah.!
dengarlah anjing - anjing yang mengabdi pada istana.
meski dia didalam tanah.
walau tulangnya tercerai - berai.
meski batu nisan tak pernah jadi tanda.
teriakan keadilan tak pernah bisa kau bungkam.

ingatlah.!
ingalah anjing - anjing yang mengabdi pada istana.
dia yang tak pernah kembali akan menuntut balas.
membalas penghianatan atas perjuangan kalian dulu.
hingga keseluruh generasimu yang akan datang.

NFG-Sekret Fitra, Medan
09 juli 2012 06:31 WIB

Sok Bersih.


Sok Bersih.
Oleh : Nicho Silalahi

tanya pada senja dimana letak cahaya.
maka gelap malam akan menghapusnya.
tanya pada bintang dimana ada cinta.
maka matahari akan membakarnya.

kebenaran kini menjadi fatamorgana.
terabadikan dalam bingkai remang kemunafikan.
disembunyikan oleh mereka yang mengklaim penjaga surga.
hingga tuhan menjadi gundah gulana.

aku muak melihat gerakan yang ada.
selalu menghujad kesetiaan pejuang keadilan.
menebar fitnah terhadap kawan sendiri.
menyingkirkan demi menjaga popularitas.

sadarlah kau manusia yang sok bersih.
dirimu bukan lebih agung dari sampah.
kecerdasanmu bukan lebih hebat dari anak autis.
kau cuma beruntung terlahir kedunia.

sudahilah ocehanmu tentang surga dan neraka.
cerita - ceritamu tentang pembebasan umat manusia.
hanyalah untuk menggalang massa rakyat.
biar dibilang artis pembuat berita.

NFG-Kamar Kost dekat kampus
30 September 2012 03:38 WIB

danauku sayang danauku malang.

danauku sayang danauku malang.

oleh : Nicho Silalahi

Danauku kini tak biru lagi.
diperkosa kerambah milik pemodal.
hingga limbah menari bebas.
beri luka pada insan.

danauku sayang danauku malang.
akibat ulah situan setan.
berikan ijin menebar teror.
hingga nelayan mangkin merana.

oh danauku yang dulu indah.
berisi sejuta kesegaran.
teduh kan jiwa ditepimu.
kini membawa aroma busuk.

oh kemana semua para generasi.?
yang harus menjaga dan melestarikan.
agar menjadi sebuah warisan.
untuk generasi akan datang.

5 September sekitar Kota Medan

Duka Dan Pesan Ibu Pertiwi.


Duka Dan Pesan Ibu Pertiwi.
BY : Nicho Silalahi.

mengejar fhatamorgana diterik mentari.
sempoyongan melangkah dengan pasti.
letih dan duka menghampiri.
berharap datang tetes embun.

aku bertanya pada ibu pertiwi.
mengapa dirahimmu ada janin laknat.
sehingga terlahir menimbulkan bencana.
dan anak-anakmu digadaikan pada setan asing.

namun sang ibu meneteskan air mata.
tubuhnya telah dieksploitasi manusia bejad.
dirinya dijual hanya untuk ke lasvegas.
hingga negri menjadi krisis.

dengan tegar ibu pertiwi berkata.
berontaklah kau anak-anakku.
keluarkan seluruh amarah didirimu.
hancurkanlah mereka yang rakus itu.
dan gantilah sistim yang biadap ini.
agar generasi setelahmu hidup sejaterah.

NFG-Medan, Sekret Fitra Sumut.
09 September 2012 02:03 WIB.

Bunga Diantara Semak


Bunga Diantara Semak
BY : Nicho Silalahi

aku bertanya pada dian mengapa ada gelap.??
namun tetes hujan menghapus jejak kaki dipasir.
aku bertanya pada surga mengapa ada neraka.??
namun agama mengaburkan dariku.

inilah bunga diantara semak.
bagai malaikat bersekutu pada setan.
hingga manusia menjadi binatang.
merampok untuk membangun rumah ibadah.

aku bosan dengan kemunafikan yang ada.
sihati bengis menjadi orang suci.
mengkuduskan panorama penindasan.
ciptakan sejuta ayat untuk pembenaran.
sampai tuhan menjadi murka.

NFG-Medan, Sekret Fitra.
16 September 2012 05:45 WIB