Pages

Thursday, 5 April 2012

Merindumu

Merindumu
BY : Nicholas Frans Giskos


Saat kau jauh, hatiku sepi sendiri..
Kala kau hilang, jiwaku merintih perih..
Disini, lewat dinding kaca yang semu..
Aku menggoreskan kata bersama imajinasi..
Hanya untuk menguatkan hati yang merindumu..

Kini entah dimana berada sebuah belahan hati..
Selalu memberikan kesejukan dalam kemarau yang gersang..
Dia terbiasa hapus semua fatamorgana..
Tuk berikan kekuatan dan semangat nafas cintaku..

Tapi sekarang dia tlah bisu..
Tak kudengar lagi suara manja penuh kedamaian..
Mengingatkanku untuk berhati-hati..
Selalu mengkhawatirkan kondisi fisikku..

Meski Gelap malam berhasil menyembunyikan panorama siang..
Walau dengan rasa bimbang aku mengarungi senja..
Jika bayangan samarpun perlahan menghilang..
Namun aku kan berdiri teguh menggengam sebuah janji..

NFG - Kamar Kosong, Medan
09 Maret 2012 04:01 WIB

No comments:

Post a Comment