Pages

Monday, 25 June 2012

Akhir Tiada Berakhir


Akhir Tiada Berakhir
By : Nicholas Frans Giskos.
usai sudah semua.
kini ku melangkah dengan pasti.
sebab dirimu telah hilang bersama gelapnya malam.
menutup rapat celah penantian.

kau telah memilih jalan itu.
menjadikan abu rangkaian benang-benang kasih.
maaf seribu maaf kalau aku menghapus semua memori tentangmu.
mengubur imajinasi bersamamu.

kini kuberjalan dengan tegak.
meski masih membawa sebuah hati yang rapuh.
sebab diluar sana seseorang telah menungguku.
untuk mengobati luka jiwa ini.

aku telah menegaskan padamu puluhan kali bahkan ribuan kali.
tak akan ada seorangpun yang mampu menghentikan lajuku.
untuk menyerang tirai-tirai kemunafikan.
lebih baik aku kehilangan sejuta kekasih dari pada aku kehilangan nurani kemanusianku.

perjuangan ini kulakukan bukan untuk diriku.
tapi semata untuk kita semua yang masih ditindas.
karena manusia itu bukan srigala bagi manusia lain.
pada dasarnya manusia itu membutuhkan manusia lain.

aku tau kau disana terluka.
seperti juga aku yang terluka disini.
tapi kan kujadikan luka ini sebagai nafas pelawananku.
agar tercipta satu hati satu rasa tanpa adanya perbedaan kelas dalam masyarakat.

NFG-Medan, kamar Kosong
21 Juni 2012 03:45 WIB

(didicate for some one teruslah kau menjadi perempuan merah karena kau telah memulai melakukan perlawanan.)

Monday, 4 June 2012

Mengejar Matahari Diantara Hitam.


Mengejar Matahari Diantara Hitam.
By : Nicholas Frans Giskos

Mengejar matahari diantara hitam.
Tiada senja maupun siang.
Bulir kebenaran semangkin hilang.
Diperkosa nafsu kerakusan.

Parade kemunafikan tersaji indah.

Berbaris bagai pasukan dimedan perang.
Menghancurkan nilai-nilai keadilan.
Hingga surga menjadi hilang.

Laskar – laskar utusan tuhan bermunculan.
Ikrarkan perang terhadap kesesatan.
Nyawa umat manusia seakan tiada harga.
Klaim darahnya halal atas nama tuhan.

Kenapa.
Kenapa mereka dibantai karena beda pandangan.?
Kenapa pula mereka harus binasa.?
Bukankah tuhan bersabda dikitab – kitab untuk saling menyayangi.?

Sadarlah hai manusia yang sok benar..
Dirimu tak lebih baik dari mereka.
Manusia tercipta bukan untuk saling menghancurkan.
Tapi kita tercipta untuk saling melengkapin.

NFG- Warkop Soccer pd bulan.
4 Juni 2012 17:37WIB

Mereka Tak Ingin Jadi Pelacur

BY : Nicholas Frans Giskos


 

Perempuan malam menebar nafsu..
Hanya untuk mencari rupiah..
Ditengah himpitan ekonomi..
Pada negri yang kaya..

 
Mengapa..?
Mengapa mereka dihina..?
Mengapa pula mereka dikucilkan..?
Hanya karna doktrin agama.?

 
Munafik.!!
Sungguh munafik.!
Mengatas namakan tuhan, namun terus menikmatinya.
Mengusirnya tapi tidak memberi solusi.

 
Bayangkan.
Coba kau bayangkan hai manusia suci.
Jika kau diposisinya yang sulit mencari pekerjaan.
Bayangkan juga hai kau manusia suci.
Jika kau diposisinya bertarung demi kehidupan anak-anaknya.
Apakah kau masih menghina dan mengucilkannya.?

 
Hai kau manusia munafik.!
Selalu berteriak – teriak mengatas namakan tuhanmu.
Apakah kau lebih suci dari mereka.?
Apa kau tidak pernah berbuat kesalahan.?
Apakah kau tak pernah menjual diri demi rupiah.?

 
Bagiku kau lebih busuk dari mereka.
Memberi bantuan pada rumah ibadah namun uangnya dari merampok rakyat.
Mengatas namakan perang melawan kemaksiatan namun hanya mencari rupiah.
Bicaramu hanya berisi kebohongan semata.

 
Sudahi.
Sudahi sekarang juga penghinaanmu pada mereka.
Berikanlah mereka pekerjaan dengan upah layak.
Karena mereka tak ingin menjadi pelacur.
Sebab mereka melakukannya karna terpaksa.


NFG – Medan
23 Mei 2012 04:50 WIB