BY : Nicholas Frans Giskos
Perempuan malam menebar nafsu..
Hanya untuk mencari rupiah..
Ditengah himpitan ekonomi..
Pada negri yang kaya..
Mengapa..?
Mengapa mereka dihina..?
Mengapa pula mereka dikucilkan..?
Hanya karna doktrin agama.?
Munafik.!!
Sungguh munafik.!
Mengatas namakan tuhan, namun terus menikmatinya.
Mengusirnya tapi tidak memberi solusi.
Bayangkan.
Coba kau bayangkan hai manusia suci.
Jika kau diposisinya yang sulit mencari pekerjaan.
Bayangkan juga hai kau manusia suci.
Jika kau diposisinya bertarung demi kehidupan anak-anaknya.
Apakah kau masih menghina dan mengucilkannya.?
Hai kau manusia munafik.!
Selalu berteriak – teriak mengatas namakan tuhanmu.
Apakah kau lebih suci dari mereka.?
Apa kau tidak pernah berbuat kesalahan.?
Apakah kau tak pernah menjual diri demi rupiah.?
Bagiku kau lebih busuk dari mereka.
Memberi bantuan pada rumah ibadah namun uangnya dari merampok rakyat.
Mengatas namakan perang melawan kemaksiatan namun hanya mencari rupiah.
Bicaramu hanya berisi kebohongan semata.
Sudahi.
Sudahi sekarang juga penghinaanmu pada mereka.
Berikanlah mereka pekerjaan dengan upah layak.
Karena mereka tak ingin menjadi pelacur.
Sebab mereka melakukannya karna terpaksa.
NFG – Medan
23 Mei 2012 04:50 WIB
No comments:
Post a Comment