Jokowi Telah Melakukan KOLUSI (permufakatan atau kerja sama secara melawan hukum antar-Penyelenggara Negara atau antara Penyelenggara Negara dan pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat dan atau negara) dalam Proyek MRT dan LRT, Bahkan dia telah mengakui kalau proyek itu rugi sejak perencanaannya, ia mengatakan "sepanjang 26 tahun rencana itu ada waktu saya masih menjadi Gubernur. Rencana itu ada, tetapi tidak dieksekusi. Memang ada problemnya. Dikalkulasi, dihitung, selalu rugi. Kesimpulan rugi, hitung lagi, kesimpulan rugi," kata Jokowi seperti dikutip dari Kumparan Bisnis 24 Oktober 2023 12:25 WIB. Sangat Jelas Kalau Jokowi Secara Sadar dan Sengaja Merugikan Keuangan Negara.
Jokowi Juga Melakukan NEPOTISME (suatu tindakan dalam memilih seseorang tanpa berdasar pada kemampuannya, akan tetapi berdasarkan kedekatan atau hubungan keluarga saja, nepotisme merupakan suatu kegiatan seseorang dalam memanfaatkan kedudukan ataupun posisinya untuk lebih memprioritaskan teman atau keluarganya) untuk menjadikan Anak dan Menantunya Walikota, seperti pengakuan Adian Napitupulu "Ada sejarah begini, dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi. Minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi," Lanjutnya Lagi "Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu ada diminta untuk menantu lalu dikasih lagi. Banyak benar," kata Adia, dikutip dari Liputan6. Com 25 Okt 2023, 16:09 WIB.
Belum Lagi KORUPSI yang Tumbuh Subur di Era Jokowi hingga menyeret orang² di dalam kabinetnya sepert "Idrus Marham, Imam Nahrawi, Edhy Prabowo, Juliari Batubara, Johnny G. Plate hingga Syahrul Yasin Limpo", bukan itu saja semenjak Jokowi Menjabat Maka Kekayaan Pribadi Jokowi Keluarganya Meroket Naik Secara Drastis.
Bahkan Jokowi Tanpa Malu² Membangun DINASTY KEKUASAAN terkesan dan Sangat gamblang menggunakan tangan Iparnya Anwar Usman sang Ketua Mahkamah Konstitusi untuk merubah hukum dan menghadirkan norma baru hukum dalam putusnya yang terlihat sangat jelas menguntungkan Anak Jokowi agar Bisa di Calonkan Sebagai Wapres.
Maka dari Itu Jokowi Sudah sangat layak untuk segera di Makzulkan dalam waktu yang sesingkat- singkatnya, jangan kita biarkan demokrasi di bajak hanya untuk memuaskan syahwat kekuasaan Jokowi beserta keluarga dan kroninya. Jangan Kita Biarkan Pengorbanan Para Leluhur Kita Dalam Membangun Republik Ini Di rusak oleh Ambisi Kerakusan Jokowi dan Keluarganya Untuk Menguasai Negri Ini.
Cukup Sudah Kita Berdiam Diri dan saatnya kita bersatu padu untuk menghentikan ke brengseknya dalam membangun Dinasty Kekuasaan, Ingatlah Bahwa Rezim Orba Mampu Kita Hancurkan Ketika Mencoba Membangun Dinasty Kekuasaan Yang Mengangkat Putrinya Sebagai Menteri, Jangan Kita Biarkan Demokrasi Hanya Menjadi Topeng Jokowi Untuk Membangun Dinasty Kekuasaannya, Sudah Saatnya Kita Tunjukkan PEOPLE POWER untuk Menghentikan Itu.
- Hasta La Victoria Siempre -
No comments:
Post a Comment