Waktu Yang Kan Menjawab
By : Nicholas Frans Giskos
27 Desember 2009 19:09 WIB
ketika sang bulan dengan sombongnya pergi meningalkanku..
maka sang fajar merekah dengan indahnya..
jauh dari keramain aku menemukan ketenangan jiwa..
bersandar pada kekosongan hati ini..
meski didasar samudera biru aku berkelana..
mencari belahan jiwa yang telah pergi..
jika harus keujung dunia kutemukan dirimu ..
maka tunggulah disana aku kan datang menghampirimu..
kau yang telah mengajarkan aku arti cinta yang sesungguhnya..
dan ku hanya bisa menatap mu dari kejahuan..
memberikan senyumanku walau di balik senyum ini tersimpan pengharapan..
kukan tegar berdiri dan kembali menjadi diriku yang seutuhnya..
sangat berat bagiku untuk melupakanmu..
disetiap helai napasku terdapat bayanganmu..
lihat wahai pujaan hatiku dan tertawalah sesukamu..
kau telah berhasil menghancurkan kemunafikanku...
haruskah aku melupakanmu walau berat bagiku ??
ataukah ku harus bertahan dalam ketidak pastian ini ??
oh tuhan inikah realita cinta kaum pemberontak ??
mungkin hanya waktu yang bisa menjawab pertanyaan bodohku ini..
No comments:
Post a Comment