Perempuanku IV
BY : Nicholas Frans Giskos
BY : Nicholas Frans Giskos
Aku hanya untaian jiwa tercipta dari pemberontakan..
Lahir dari sebuah rahim kegelapan..
Sendirian bergerak mencari cahaya kebenaran..
Demi untuk mendapakan nilai - nilai keadilan..
Perempuanku.
Disini, dalam ruang kosong kamar ini..
Ruang yang dipenuhi jutaan suara hati menjerit kesakitan..
Suara - suara itu akan merubukan serta meluluhlantakan istana simbol kerakusan..
Perempuanku..
Maafkan aku tak pernah memikirkankan perasaanmu..
Namun saat ini lebih penting bagiku mendampingi mereka yang ditindas oleh sistim..
Mereka selalu diperah dalam sebuah pabrik oleh pemilik modal..
Darah mereka terus menerus dihisap tengkulak - tengkulak..
Dan lebih parahnya lagi mereka hanya dijadikan komoditi pasar dibawah todongan senjata..
Untuk itu perempuanku..
Tegarkan langkahmu karna setiap waktu badai akan menghalangi perjuangan ini..
Biarkan para penitip nasib menghujat keyakinanmu..
Pelihara terus janin - janin pemberontak yang cadas dirahimmu.
Agar kelak mereka akan mengumandangkan syair kemenangan REVOLUSI.!
NFG - Medan, Kamar kosong.
18 Februari 2012 02:23 WIB
NB : sepahit apapun perjuangan ini maka yakinilah bahwa kemenangan telah didepan pintu. Untuk itu mari kita hancurkan pintu yang menghalangi kita masuk. Viva socialism.
No comments:
Post a Comment