Pages

Monday, 27 August 2012

Go Green Bukan Sekedar Slogan



Go Green Bukan Sekedar Slogan
Selogan Go Green yang dikampanyekan oleh para penguasa terkesan hanyalah seremonial belaka untuk mengikuti trend yang lagi populer saat ini. Sedangkan disisi lain pemerintah melegalkan berbagai pertambangan dan industri lainya yang nota bene banyak menghasilkan Limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) serta sangat berbahaya bagi kehidupan disekitanya. Libah B3  yang banyak dibuang pertambangan seperti mercuri, magan, zeng dll jelas sangat merusak hutan dan ekosistem yang ada bahkan akan lebih berbahaya lagi bagi kehidupan manusia.

Akibat dari Pembuangan limbah secara sporadis dalam jangka panjang sudah dipastikan dapat merusak jaringan sel saraf manusia seperti timbulnya penyakit kangker , penyakit kulit, ISPA dll. Belum lagi banyak industri dalam skala besar yang membuang limbah langsung kesungai atau laut sehingga perusakan akan ekosistem semangkin parah. Contohnya saja ketika kegagalan eksploitasi yang dilakukan PT.Lapindo Brantas diporong Sidoharjo yang mengakibatkan Puluhan Ribu Kepala Keluarga Kehilangan Tempat tinggal serta Ratusan Ribu Orang Yang kehiliangan pekerjaan menjadi bukti bahaya pertambangan itu. Maka dari itu pemerintah harus benar – benar konsisten dalam melaksanakan slogan Go Green  bukan hanya sebatas serimonial belaka. Sikap tegas dari pemerintahlah yang diperlukan dan berani mengambil kebijakan dengan mencabut ijin mereka.

Peran Masyarakat juga diperlukan sebagai kontrol agar kerusakan lingkungan dapat diminimalisir, sehingga alam yang indah ini tidak rusak akibat ulah orang-orang yang hanya mencari keuntungan pribadinya saja. Masyarakat jangan takut ataupun gentar untuk melakukan pemboikotan pada setiap pertambangan atau industri yang berpotensi merusak alam ini. Coba anda pikirkan alam tempat tinggal kita rusak maka yang paling beresiko terkena dampak kerusakan itu adalah kita sendiri sedangkan para pemodal hanya mengambil keuntungannya saja serta menikmati keuntungannya jauh dari tempat terjadinya kerusakan itu.

Jadi saya sarankan anda untuk berani melakukan tindakan tegas jika pemerintah mandul (abstain) untuk menjaga alam ini serta anda semua mulailah mencintai lingkungan sekitar ada juga mulailah memprogam diri anda agar melakukan penghijauan agar dampak dari kerusakan lingkungan bisa diminimalisir. Sehingga kita bisa memberikan udara yang sehat bagi lingkungan sekitar kita.

Saya menghimbau anda untuk segera melakukan penanaman kembali dikawasan –kawasan hutan yang telah dirusak para pelaku ilegal loging agar bencana Banjir, Longsor dll bisa kita minimalisir dan korban jiwa maupun harta benda tidak berjatuhan lagi.

Salam Lestari dari saya


Nicho Silalahi.

Penulis Adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area.

No comments:

Post a Comment