By : Nicho Silalahi.
Saat tanganku kau belenggu.
Ketika kakiku kau pasung.
Meski mulutku kau bungkam.
Maka pemberontakan kuberikan padamu.
Silahkan brondong aku dengan peluru.
Walaupun kau benam kedasar samudra.
Jikalaupun kau hilangkan secara paksa.
Namun pikiranku tidak akan pernah mati.
Sebab melawan adalah nafasku.
Dan bertarung adalah budayaku.
Serta membangkang adalah takdirku.
Karena aku Sang Jiwa Merdeka.
NFG - LABURA 14032013
No comments:
Post a Comment